Resensi Novel "Saman" Karya Ayu Utami




Judul               : Saman
Pengarang       : Ayu Utami
Penerbit           : Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun terbit     : 2013
Tebal               : 206 halaman

            Ayu Utami merupakan aktivis jurnalis dan sastrawan berkebangsaan Indonesia. Ia lahir di Bogor pada tanggal 21 November 1968. Ayu Utami menamatkan kuliahnya di Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Novelnya yang berjudul Saman menjadi pemenang sayembara penulisan roman Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 1998.

            Di awal cerita, Ayu Utami menggambarkan konflik antara Rosano yang merupakan kepala pengeboran dengan Sihar bawahannya. Cerita ini berlatar di pertambangan minyak bumi. Sihar membenci Rosano karena Rosano sok tahu, dan kesoktahuannya berujung kecelakaan kerja. Tokoh utama dalam novel ini adalah Saman. Saman merupakan sosok perkerja yang religius dan kerja keras. Di pertengahan cerita, novel ini menyajikan tentang penindasan oleh orang-orang yang jabatannya lebih tinggi. Saman muncul sebagai tokoh yang membela hak-hak mereka yang tertindas. Saman yang menyadarkan masyarakat akan perlunya keadilan. Di samping itu juga diceritakan Laila yang jatuh cinta kepada Sihar.Sihar sudah mempunyai anak dan istri. Namun, Sihar tidak tergoda dan tetap memilih kembali ke anak dan istriya.

            Novel Saman ini kental dengan hal-hal yang berbau dewasa. Ayu Utami menggunakan bahasa yang sangat terbuka, sehingga perlu batasan umur untuk membacanya. Ayu Utami juga memasukkan beberapa kata yang asing bagi para pembaca. Penggambaran ceritanya pun jelas karena Ayu Utami mencantumkan tanggan suatu kejadian. Novel ini cocok bagi pembaca yang berjiwa feminis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Cerpen "Sesaat Sebelum Berangkat" Karya Puthut E.A.

Resensi Cerpen "Penumpang Kelas Tiga" Karya A.A. Navis

Resensi Puisi "Kerendahan Hati" Karya Taufik Ismail