Resensi Puisi "Hatiku Selembar Daun" Karya Sapardi Djoko Damono
Hatiku
selembar daun
Hatiku
selembar daun dirumput;
Nanti dulu,biarkan
aku berbaring disini;
Ada yang masih
ingin ku pandang yang selama ini senantiasa luput;
Sesaat adalah
abadi sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi.
Puisi hatiku selembar daun merupakan puisi karya Sapardi
Djoko Damono. Sapardi mengangkat tema tentang keagamaan. Didalam puisi
tersebut menggambarkan orang yang lupa menjalankan kewajibannya untuk
beribadah. Hal itu dibuktikan pada bait terakhir”Sesaat adalah abadi sebelum
kau sapu tamanmu setiap pagi.” Sapardi memilih kata-kata yang mudah dipahami
oleh pembaca sehingga pembaca tidak terlalu kesulitan untuk mengetahui makna
dari puisi tersebut.
Sapardi mengingatkan kepada pembaca melalui puisinya
tentang betapa kecilnya manusia di mata Tuhan. Puisi ini memiliki pesan kepada
pembaca untuk menggunakan waktu di dunia ini sebaik mungkin. Kita harus rajin
beribadah dan beramal baik sebelum ajal menjemput karena didalam puisi ini
penyair menggambarkan penderitaan akibat lupa akan kewajibannya sebagai seorang
hamba, sehingga ia mengalami sakaratul maut yang sangat sulit
Komentar
Posting Komentar