Resensi Novel "Laskar Pelangi" Karya Andre Hirata
Judul : Laskar Pelangi
Pengarang : Andre Hirata
Penerbit : Bentang
Tahun
terbit : 2007
Tebal
: 533 halaman
Andre Hirata Seman Said Harun atau
yang lebih dikenal sebagai Andre Hirata merupakan penulis yang lahir di
Belitong pada 24 Oktober 1967. Salah satu novelnya yang berjudul Laskar Pelangi
menjadi novel best seller pada tahun 2006-2007.
Novel ini mengisahkan kehidupan di
pedalaman Belitung yang kaya akan timah, namun masyarakatnya tidak
berkecukupan. Di dalam cerita ini terdapat sepuluh anak asal Belitung yang
tergabung dalam Laskar Pelangi, yaitu Mahar, Ikal, Harun, A Kiong, Lintang,
Syahdan, Trapani, Borek, Kucai dan Sahara. Mereka mempunyai semangat juang yang
tinggi untuk mengubah nasib. Mereka mengenyam pendidikan di sebuah sekolah yang
nyaris dibubarkan karena serba kekurangan. Guru yang mengajar di sana bahkan
harus menafkahi keluarganya dengan cara lain. Pak Harfan dan Bu Mus lah yang
memberi julukan ke kesepuluh anak tersebut dengan julukan Laskar Pelangi. Anak-anak
Laskar Pelangi berhasil mendapatkan kejuaraan. Namun, suatu hari Lintang harus
berenti sekolah karena masalah keluarga. Akhirnya sekolah tersebut ditutup,
namun anak-anak Laskar Pelangi tetap semangat dan tekun belajar. Sampai anak-anak
itu besar, mereka sudah menjadi orang-orang yang sukses. Pak Harfan dan Bu Mus
tentu sangat bangga melihat anak didiknya sukses.
Novel
ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah dengan keadaan. Kita harus tetap
optimis dan berusaha keras untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Banyak ajaran
moral yang bisa kita petik dari novel ini.
Komentar
Posting Komentar